Dalam proses instalasi pipa tentunya membutuhkan beberapa jenis Fitting Pipa untuk dapat tersambung sempurna. Banyaknya alat kelengkapan pipa ini seringkali membuat Anda bingung, Fitting Pipa jenis apa yang Anda butuhkan.
Jenis Fitting Pipa Dan Kegunaannya
Untuk itu, ketahui berbagai jenis Fitting Pipa beserta kegunaannya supaya Anda bisa memilih fitting yang tepat. Berikut 8 jenis Fitting Pipa dan fungsinya.
Fitting Socket
Socket merupakan jenis Fitting Pipa yang digunakan untuk menambah panjang dua pipa yang memiliki jenis dan ukuran sama.
Seperti menyambung dua bagian pipa PVC atau aksesoris pipa lainnya untuk dapat menjangkau tujuan.
Socket sendiri ada yang memiliki drat di luar dan ada yang memiliki drat di dalam. Jenis lain dari socket yaitu;
- Drat dalam polos
- Drat luar polos
- Drat luar dalam
- Shock pipa PC polos
Fitting Tee Stuck
Merupakan jenis Fitting Pipa PVC yang sangat umum digunakan dalam rekayasa perpipaan. Tee stuck digunakan untuk menggabungkan dua saluran atau membelokkan saluran menjadi dua arah yang berbeda.
Jenis ini memiliki bentuk seperti huruf T yang memungkinkan pembuatan jalur cabang, sedangkan beberapa jenis lainnya dibentuk menyerupai huruf Y dengan fungsi yang sama.
Cabang pada fitting tee stuck dapat dirancang dengan ukuran yang sama atau lebih kecil dari pipa utama.
Cek Juga: Cara Memilih Velg Dan Ban Yang Cocok Untuk Mobil MPV
Fitting Adapter
Adapter termasuk jenis Fitting Pipa air yang berfungsi sebagai:
- Penghubung dua pipa dengan diameter, jenis kelamin, atau benang yang berbeda;
- Penghubung pipa berulir dengan non-ulir; dan
- Penghubung pipa yang terbuat dari bahan berbeda.
Tidak hanya untuk dua buah pipa, tapi adapter juga dapat menyambung lebih dari dua buah pipa sesuai kebutuhan. Kegunaan penting dari adapter;
- Dapat diterapkan di semua pipa sanitasi.
- Berlapis dan didesain bebas kebocoran karena dapat menahan tekanan tinggi.
- Sangat ideal untuk aplikasi dengan tekanan tinggi atau beban samping.
Dalam beberapa kasus, adapter dapat menghilangkan kebutuhan akan sambungan yang dilas.
Fitting Elbow
Fitting elbow / knee berbentuk menyerupai huruf L yang digunakan untuk membelokkan saluran. Fitting elbow sering digunakan untuk mengubah arah, diameter, dan membuat percabangan sehingga aliran menjadi lancar.
Berikut jenis-jenis elbow berdasarkan tingkat derajat belokannya;
- Elbow dengan drat di dalam maupun di luar.
- Elbow 90 derajat.
- Elbow 45 derajat.
Ini memungkinkan dalam mempercepat transisi atau perubahan arah pada putaran 45 derajat atau 90 derajat.
Biasa digunakan pada fasilitas pasokan air, energi, jaringan pipa industri kimia dan elektronik. Selain dapat menghilangkan kebutuhan akan puting juga bekerja sangat baik di lokasi yang sempit.
Fitting Cross
Cross dikenal sebagai sambungan pipa empat arah yang memiliki bentuk seperti tanda ‘+’. Satu arah sebagai saluran masuk dan tiga lainnya untuk saluran keluar atau sebaliknya. Penggunaan fitting cross biasanya untuk;
- Air mancur dan air terjun di taman,
- Saluran hidroponik,
- Filter air kolam ikan, dan sebagainya.
Sangat efektif untuk membagi saluran menjadi tiga arah dengan tekanan yang sama. Dalam pemasangan fitting cross, dibutuhkan ketelitian yang tinggi supaya terhindar dari kebocoran dan pasokan aliran sama rata.
Fitting Nipple
Nipple merupakan potongan pipa pendek, yang mana ukuran terbesarnya hanya sekitar 3 inch. Akan tetapi, nipple memiliki berat sampai 10 kg serta tekanan yang bervariasi.
Variasi tekanan akan ditentukan berdasarkan konstruksi, jenis, dan temperatur pipa. Memiliki bentuk segi enam dan hanya digunakan pada instalasi perpipaan tertentu. Fitting nipple terdiri dari beberapa jenis, yaitu;
- Barrel Nipple
Fitting yang memiliki ulir meruncing di setiap ujung pada bagian luar dan non-ulir pada bagian tengah.
2. Weld Nipple
Weld nipple biasa digunakan dalam kondisi ekstrem seperti getaran, lonjakan tekanan serta perubahan suhu.
3. Hex Nipple
Nipple yang memiliki ulir di kedua ujung dan hanya menyisakan bagian tengah yang berbentuk segi enam. Bagian ini memungkinkan kunci pas untuk memegangnya dengan aman.
4. Close Nipple
Merupakan pipa dengan panjang pendek berulir di kedua ujungnya atau seluruh areanya berulir. Maka saat dua alat kelengkapan wanita disekrup, hanya sedikit bagian nipple yang terbuka.
5. Swage Nipple
Nipple swage digunakan untuk membawa aliran dari satu ukuran pipa ke ukuran pipa lainnya. Swage nipple ada yang polos, miring atau ujung berulir.
Fungsi Fitting Pipa swage nipple adalah mengubah diameter pipa dan menghubungkan dua pipa dengan ukuran berbeda.
Fitting Reducer
Reducer berfungsi untuk menghubungkan dua pipa yang memiliki diameter berbeda. Merupakan alternatif untuk menyesuaikan pipa yang ada dengan ukuran yang berbeda.
Reducer tersedia dalam berbagai macam dimensi dan bahan. Bahkan aksesoris ini dapat Anda temukan pada jaringan pipa HDPE, PPR, PVC, dan jenis perpipaan lainnya. Macam-macam reducer pipa;
- Concentric Reducer
Jenis reducer yang berfungsi untuk menghubungkan pipa serta tabung pada sumbu yang sama. Memiliki jalur kerucut in-line serta tersedia pada perubahan diameter tunggal dan beberapa perubahan diameter.
2. Eccentric Reducer
Fitting eccentric reducer memungkinkan untuk terhubung dengan satu sisi saluran masuk. Termasuk mengurangi kebisingan dan getaran serta membantu menyambungkan pipa besar dengan pipa kecil.
Fitting Penutup
Merupakan sebuah akhir di dalam perpipaan atau fitting. Fungsinya adalah untuk menutup ujung pipa atau bagian sambungan yang tidak dihubungkan lagi.
Ini adalah alternatif bagi ujung pipa yang tidak ditutup dengan kran air. Fitting penutup ada yang dapat dibuka dan ada pula yang permanen, yaitu penutup cap.
Sementara penutup dengan sistem ulir dinamakan plug dan penutup yang dapat dibuka tutup dinamakan clean out.
Dengan demikian, sekarang Anda tentu sudah mengenal beberapa jenis Fitting Pipa beserta fungsinya. Maka Anda tidak perlu bingung lagi, fitting yang Anda butuhkan untuk membuat sambungan pipa yang sempurna.